Rubrikasi

Informasi

Ikuti Kami

PAN Minta Program Makan Bergizi Gratis Saat Libur Sekolah Harus Disetujui Orang Tua

A. BISRI MUNIRI
Bagikan:
Dok. BBC.

Ringkasan Penting

  • PAN meminta pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat libur sekolah harus mendapat persetujuan orang tua siswa.
  • DPR menilai MBG tidak boleh dijalankan hanya untuk mengejar serapan anggaran tanpa mekanisme distribusi yang jelas.
  • Badan Gizi Nasional menyiapkan skema alternatif distribusi MBG selama masa libur sekolah.

Resolusi.co, Jakarta — Partai Amanat Nasional (PAN) meminta pemerintah memastikan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama masa libur sekolah mendapat persetujuan orang tua siswa. PAN menegaskan program tersebut tidak boleh dijalankan hanya untuk mengejar serapan anggaran, tetapi harus benar-benar sesuai kebutuhan penerima manfaat.

Anggota DPR dari Fraksi PAN, Ashabul Kahfi, menyatakan kebijakan menjalankan MBG saat libur sekolah perlu disertai mekanisme yang jelas dan berbasis persetujuan wali murid. Ia menilai, tanpa persetujuan orang tua, program berpotensi tidak efektif dan menimbulkan persoalan di lapangan.

Ashabul menekankan pentingnya pendataan ulang penerima manfaat selama masa libur. Menurutnya, pemerintah harus memastikan siapa saja siswa yang bersedia menerima makanan, bagaimana mekanisme pengambilan atau distribusinya, serta siapa pihak yang bertanggung jawab menerima makanan tersebut.

Selain itu, PAN meminta pemerintah menetapkan standar operasional prosedur (SOP) khusus untuk pelaksanaan MBG di luar hari sekolah. SOP tersebut harus mengatur jenis menu, sistem distribusi, serta jaminan keamanan dan kualitas gizi makanan agar tetap terjaga.

“Pengawasan tidak boleh sebatas laporan administratif. Pemerintah perlu memastikan distribusi berjalan transparan dan menyediakan saluran pengaduan yang cepat jika muncul masalah,” ujar Ashabul.

Sementara itu, sejumlah anggota DPR lain menilai pelaksanaan MBG saat libur sekolah memiliki tantangan tersendiri. Jarak rumah siswa ke sekolah dan minimnya aktivitas belajar dinilai dapat mengurangi minat siswa untuk datang hanya demi mengambil makanan.

Di sisi lain, Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan program MBG tetap berjalan untuk kelompok sasaran non-siswa, seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Untuk siswa sekolah, BGN akan melakukan pendataan ulang terkait kesiapan penerima selama masa libur.

BGN juga menyiapkan skema distribusi alternatif, mulai dari penyediaan menu siap santap untuk beberapa hari pertama hingga opsi pengambilan di sekolah atau titik layanan tertentu, menyesuaikan hasil pendataan di daerah.

PAN berharap pemerintah mengedepankan prinsip kehati-hatian dan partisipasi orang tua agar Program Makan Bergizi Gratis tetap tepat sasaran, efektif, dan tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat.

📰

Jangan Lewatkan Update Terbaru!

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan WhatsApp Channel