Rubrikasi

Informasi

Ikuti Kami

Dari Bankir BTN ke Entrepreneur, Sahat Sihombing Kini Pimpin Indofarma Hingga 2028

N.F Mubarok
Bagikan:
Direktur Utama PT Indofarma Tbk, Sahat Sihombing (Doc. RESOLUSI).

Ringkasan Penting

  • Sahat Sihombing diangkat sebagai Direktur Utama PT Indofarma Tbk melalui RUPST 30 Juni 2025 untuk masa jabatan hingga RUPST 2028, memiliki empat gelar pendidikan tinggi (Teknik Planologi ITB, Manajemen Keuangan STIE PPM, Hukum Bisnis UKI, Administrasi Bisnis Unibraw).
  • Perjalanan karier dimulai di Bank BTN (Divisi Credit Collection & Remedial 2020-2021, Kepala Divisi Dana Lembaga 2021), kemudian menjadi Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM Indofarma 2021-2022, lalu terjun ke kewirausahaan sebagai Founder & CEO PT Kaldera Toba Internasional 2022-2025.
  • Gaji Direktur Utama Indofarma mencapai Rp132,5 juta per bulan (Direksi lain 85% dari gaji Dirut), dilengkapi THR satu kali gaji pokok, tunjangan perumahan Rp22,5 juta per bulan, dan asuransi purna jabatan dengan premi 25% dari gaji tahunan ditanggung perusahaan.

Resolusi.co, JAKARTA – Sahat Sihombing resmi diangkat sebagai Direktur Utama PT Indofarma Tbk setelah penunjukan tersebut ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 30 Juni 2025. Sebelum menduduki posisi puncak di perusahaan farmasi pelat merah ini, Sahat Sihombing memiliki rekam jejak yang kuat di dunia kewirausahaan dengan memimpin PT Kaldera Toba Internasional sebagai Founder & CEO pada periode 2022 hingga 2025.

Biodata Sahat Sihombing

Sahat Sihombing memiliki latar belakang akademik dan profesional yang komprehensif:

  • Nama Lengkap: Dr. Ir. Sahat Sihombing, MM., MH., CERG
  • Nama Panggilan: Sahat Sihombing
  • Pendidikan: Teknik Planologi dari Institut Teknologi Bandung, Manajemen Keuangan dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas (STIE PPM), Hukum Bisnis dari Universitas Kristen Indonesia, dan Administrasi Bisnis dari Universitas Brawijaya
  • Jabatan Saat Ini: Direktur Utama PT Indofarma Tbk
  • Periode Jabatan: RUPST Tahun Buku 2024 – RUPST Tahun Buku 2028

Perjalanan Karier yang Beragam

Perjalanan karier Sahat Sihombing mencerminkan pengalaman luas dalam pengelolaan keuangan, manajemen risiko, hingga pengembangan strategi bisnis. Karier profesionalnya dimulai di sektor perbankan dengan memegang beberapa jabatan penting di Bank BTN.

Pada periode 2020-2021, Sahat dipercaya memimpin Divisi Credit Collection & Remedial di Bank BTN. Kemampuannya dalam menangani portofolio kredit bermasalah membawanya ke posisi yang lebih tinggi. Setelah itu, pada tahun 2021, Sahat Sihombing menempati jabatan sebagai Kepala Divisi Dana Lembaga BTN, yang menunjukkan kepercayaan institusi terhadap kapasitas manajerialnya.

Masih di tahun yang sama, Sahat Sihombing mulai masuk ke industri farmasi nasional setelah ditunjuk sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT Indofarma Tbk untuk periode 2021-2022. Posisi ini memberikan kesempatan baginya untuk memahami dinamika internal perusahaan farmasi BUMN dari sisi keuangan dan operasional.

Terjun ke Dunia Kewirausahaan

Pada periode 2022-2025, Sahat Sihombing melangkah ke dunia kewirausahaan dengan mendirikan dan memimpin PT Kaldera Toba Internasional sebagai Founder & CEO. Langkah ini menunjukkan keberaniannya untuk keluar dari zona nyaman korporasi dan mengembangkan bisnis secara independen.

Kembali ke Indofarma sebagai Direktur Utama

Puncak kariernya datang pada 30 Juni 2025, ketika RUPST PT Indofarma Tbk resmi menetapkan Sahat Sihombing sebagai Direktur Utama menggantikan Yefiandriani. Sebagaimana diumumkan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), penunjukan ini berlaku untuk masa jabatan RUPST Tahun Buku 2024 hingga RUPST Tahun Buku 2028. Dengan demikian, Sahat Sihombing akan memimpin Indofarma untuk jangka waktu empat tahun ke depan.

Fakta-Fakta Menarik tentang Sahat Sihombing

Berikut adalah beberapa fakta menarik yang patut diketahui tentang sosok Sahat Sihombing:

Latar Belakang Akademik yang Kuat

Sahat memiliki empat gelar pendidikan tinggi dari disiplin ilmu yang berbeda—Teknik Planologi, Manajemen Keuangan, Hukum Bisnis, dan Administrasi Bisnis—menjadikannya salah satu eksekutif dengan fondasi keilmuan yang sangat komprehensif. Kombinasi pendidikan multidisiplin ini memberikan perspektif holistik dalam pengambilan keputusan bisnis.

Pengalaman Panjang di Indofarma

Sebelum menduduki posisi puncak, Sahat lebih dulu memimpin fungsi keuangan, manajemen risiko, dan SDM sebagai Direktur Indofarma pada periode 2021-2022. Pengalaman ini memberikan pemahaman mendalam tentang seluk-beluk operasional perusahaan sebelum ia ditunjuk sebagai pemimpin tertinggi.

Struktur Remunerasi Direktur Utama

Merujuk pada Laporan Tahunan 2024 Indofarma serta keputusan RUPS Tahun Buku 2023, gaji tertinggi di jajaran direksi Indofarma ditetapkan sebagai berikut:

  • Gaji Direktur Utama: Rp132.500.000 per bulan
  • Gaji Direksi Lain: sebesar 85% dari gaji Direktur Utama

Selain menerima gaji pokok, Direktur Indofarma juga mendapatkan berbagai tunjangan dan fasilitas yang relevan dengan posisinya, termasuk tunjangan kesehatan, transportasi, dan benefit lainnya yang mendukung pelaksanaan tugas.

Direksi juga memperoleh Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar satu kali gaji pokok, tunjangan perumahan sebesar Rp22.500.000 per bulan, serta asuransi purna jabatan dengan premi sebesar 25% dari gaji selama satu tahun yang ditanggung oleh perusahaan. Paket remunerasi ini mencerminkan standar kompensasi untuk posisi strategis di perusahaan BUMN.

Tantangan dan Harapan

Sebagai Direktur Utama Indofarma, Sahat Sihombing diharapkan mampu membawa perusahaan farmasi pelat merah ini ke arah yang lebih baik. Indofarma, sebagai salah satu produsen obat-obatan nasional, memiliki peran strategis dalam pemenuhan kebutuhan farmasi dalam negeri.

Dengan pengalaman yang dimiliki di sektor keuangan, manajemen risiko, dan kewirausahaan, Sahat Sihombing diharapkan dapat merumuskan strategi bisnis yang tepat untuk meningkatkan kinerja perusahaan, memperkuat daya saing di industri farmasi, serta memastikan keberlanjutan operasional Indofarma di tengah persaingan yang semakin ketat.

Masa jabatan empat tahun yang dimulai sejak RUPST 2024 hingga RUPST 2028 memberikan waktu yang cukup bagi Sahat Sihombing untuk mengimplementasikan visi dan strategi jangka panjang dalam memajukan PT Indofarma Tbk.

📰

Jangan Lewatkan Update Terbaru!

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan WhatsApp Channel