Mualem Ungkap Desa-Desa di Aceh Hilang Disapu Banjir, Aceh Tamiang Paling Parah

Ringkasan Penting
- Gubernur Aceh Mualem mengungkap sejumlah desa dan kecamatan di Aceh hilang disapu banjir, dengan empat wilayah terparah: Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, dan sebagian Bireuen.
- Aceh Tamiang disebut mengalami kerusakan paling parah, dengan rumah-rumah dan infrastruktur hancur total, sementara bantuan darurat seperti sembako dan air bersih sangat dibutuhkan.
, Jakarta —Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) mengungkap kondisi memilukan pascabencana banjir besar yang menerjang sejumlah wilayah Aceh pekan lalu. Sejumlah desa dilaporkan hilang tersapu banjir, meninggalkan jejak kerusakan masif di berbagai kabupaten.
“Banyak kampung dan kecamatan yang tinggal nama sekarang. Banyak korban,” ujar Mualem kepada wartawan, Sabtu (6/12).
Menurutnya, empat daerah mencatat kerusakan paling parah: Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, dan sebagian Bireuen. Bantuan mendesak berupa sembako dan air bersih disebut sangat dibutuhkan.
Mualem tidak bisa menyembunyikan kesedihannya melihat kondisi di lapangan. “Weuh hate (sedih sekali). Beberapa kabupaten urgent sekali, parah, dan banyak korban jiwa,” katanya.
Ia menuturkan, banyak rumah warga hancur bahkan hilang disapu banjir di sejumlah titik. Namun Aceh Tamiang menjadi daerah dengan dampak terburuk.
“Aceh Tamiang hancur habis. Dari atas sampai bawah, dari jalan sampai ke laut habis semua. Yang paling terpuruk adalah Aceh Tamiang,” tegas Ketua Umum Partai Aceh itu.
Mualem menyebut bencana ini sebagai ujian berat bagi masyarakat Aceh, namun berharap pemerintah pusat segera turun tangan mempercepat penanganan dan pemulihan di daerah-daerah terdampak.
Jangan Lewatkan Update Terbaru!
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan WhatsApp Channel