Rubrikasi

Informasi

Ikuti Kami

Rusia Tegaskan Dukungan Penuh untuk Venezuela di Tengah Ketegangan dengan AS

EVITA R.
Oleh
Bagikan:
Foto: Ilustrasi Tentara Rusia (dok. Istimewa).

Ringkasan Penting

  • Rusia menyatakan solidaritas penuh kepada Venezuela di tengah ketegangan dengan Amerika Serikat terkait penyitaan kapal tanker minyak dan operasi militer di Karibia.
  • Moskow menilai langkah AS mengancam stabilitas kawasan dan keamanan pelayaran internasional, serta berpotensi menimbulkan dampak serius.
  • Krisis ini dibawa ke Dewan Keamanan PBB, dengan Rusia dan China mendukung Venezuela yang menuduh AS melakukan agresi dan pelanggaran hukum internasional.

Resolusi.co, Jakarta — Rusia menyatakan dukungan penuh kepada Venezuela di tengah meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat (AS) terkait blokade terhadap kapal tanker minyak yang dikenai sanksi. Sikap tegas Moskow itu disampaikan dalam percakapan telepon antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menlu Venezuela Yvan Gil.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Rusia menegaskan keprihatinan mendalam atas tindakan militer AS di Laut Karibia, termasuk pengeboman kapal yang diduga terlibat perdagangan narkoba serta penyitaan dua kapal tanker. Moskow menilai langkah Washington dapat berdampak serius bagi stabilitas kawasan dan mengancam keamanan pelayaran internasional.

“Pihak Rusia menegaskan kembali dukungan penuh dan solidaritasnya kepada kepemimpinan dan rakyat Venezuela,” demikian pernyataan resmi yang dikutip dari AFP Selasa (23/12/2025). Kedua negara juga sepakat memperkuat kerja sama serta menyelaraskan langkah diplomatik di arena internasional, termasuk melalui PBB.

Krisis antara Caracas dan Washington kini juga menjadi perhatian Dewan Keamanan PBB setelah Venezuela mengajukan pembahasan resmi yang turut didukung Rusia dan China. Yvan Gil menyebut tindakan AS sebagai agresi dan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional, termasuk serangan terhadap kapal hingga tindakan yang disebut sebagai “pembajakan ilegal”.

Sejak September, pasukan AS dikabarkan melancarkan operasi terhadap kapal-kapal yang dituding menyelundupkan narkoba di kawasan Karibia dan Pasifik Timur, yang disebut telah menimbulkan korban jiwa.

Presiden AS Donald Trump bahkan mengumumkan blokade terhadap kapal minyak yang berhubungan dengan Venezuela, dengan alasan pemerintah Caracas memanfaatkan pendapatan minyak untuk aktivitas ilegal.

Di tengah situasi memanas ini, Rusia menegaskan akan terus berdiri bersama Venezuela dan menolak segala bentuk intervensi asing terhadap kedaulatan negara tersebut.

📰

Jangan Lewatkan Update Terbaru!

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan WhatsApp Channel