Rubrikasi

Informasi

Ikuti Kami

Ruang Kelas SD di Bangkalan Ambruk, Ratusan Murid Belajar di Rumah Warga

A. BISRI MUNIRI
Bagikan:
Sekolah ambruk di SDN Kajuanak 4, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan (Dok/Istimewa).

Ringkasan Penting

  • Ruang kelas SDN Kajuanak 4 ambruk karena bangunan tua dan tidak pernah direnovasi sejak 2005
  • Siswa sudah dipindahkan ke rumah warga sebelum kejadian karena dinding bangunan retak dan miring
  • Dinas Pendidikan Bangkalan memasukkan sekolah itu dalam rencana revitalisasi 2026

Resolusi.co, Bangkalan, Ruang kelas di SDN Kajuanak 4, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, roboh pada Senin malam (24/11/2025). Peristiwa ini membuat ratusan siswa harus menumpang belajar di teras rumah warga yang berada di sekitar sekolah.

Kepala sekolah, Ningsih, menjelaskan bahwa gedung tersebut sudah mengalami kerusakan sejak lama dan belum pernah direnovasi sejak 2005. Kondisi bangunan yang terus menurun akhirnya menyebabkan salah satu ruang kelas runtuh.

“Bangunannya sudah tua, sudah sekitar 20 tahun. Yang ambruk itu satu ruang kelas yang dipakai untuk kelas satu dan dua,” ujar Ningsih melalui sambungan telepon, Selasa (25/11/2025).

Sebelum kejadian, ia sudah merasa tidak tenang melihat dinding bangunan mulai retak dan renggang. Kekhawatiran akan risiko bangunan ambruk saat kegiatan belajar membuatnya memutuskan memindahkan siswa kelas satu dan dua ke teras rumah warga.

“Dindingnya sudah miring dan renggang, terutama bagian utara dan timur. Saya khawatir terjadi hal buruk seperti kasus di Ponpes Sidoarjo, maka saya pindahkan dulu anak-anak,” katanya.

Kekhawatiran itu terbukti. Ruang kelas tersebut runtuh sekitar pukul 18.15 WIB, tak lama setelah waktu Maghrib. “Tembok bagian timur jatuh ke dalam dulu, lalu bagian atasnya ikut runtuh sampai habis,” jelasnya.

Para orang tua yang mengetahui kejadian itu juga ikut cemas. Ningsih akhirnya memindahkan seluruh siswa untuk belajar di rumah warga agar kegiatan belajar dapat berlangsung tanpa risiko. “Sudah kami laporkan ke dinas, hari ini kami juga diminta datang ke kantor,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Moh Yakub, menyatakan pihaknya sudah menerima laporan tersebut. Ia memastikan sekolah itu telah masuk daftar prioritas untuk perbaikan pada tahun 2026. “Iya, laporan sudah kami terima dan sekolah itu sudah diusulkan untuk revitalisasi tahun 2026,” kata Yakub.

📰

Jangan Lewatkan Update Terbaru!

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan WhatsApp Channel