Angin Puting Beliung Landa Dua Desa di Lumajang, Lima Warga Terluka

, LUMAJANG – Dua desa di Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilanda bencana angin puting beliung pada Selasa (23/12/2025). Bencana tersebut menerjang Desa Gondoruso dan Desa Bago, menimbulkan kerusakan material serta korban luka.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lumajang mencatat dua unit bangunan rumah mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang tersebut. Lima orang warga dilaporkan mengalami luka-luka dalam kejadian ini.

Dwiyadi, seorang warga Desa Gondoruso, menggambarkan kejadian tersebut berlangsung sangat mendadak. Angin kencang datang secara tiba-tiba dan meluluhlantakkan rumahnya, membuat bagian atap ambruk dalam sekejap.

Tiga dari lima korban yang terluka harus segera mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Pasirian dan RSUD dr Haryoto Lumajang. Ketiga korban diidentifikasi bernama Iin Indayani, Malika, dan Abu Mansur, semuanya merupakan warga Desa Gondoruso.

“Kalau korbannya 3, ada yang dibawa ke RS Pasirian, ada yang parah 1 dibawa ke Haryoto,” tambah Dwiyadi.

Kepala Desa Gondoruso, Suparman, mengungkapkan bahwa hembusan angin kencang sudah terasa sejak pagi hari di wilayahnya. Menurutnya, angin tersebut tidak disertai dengan hujan, namun intensitasnya tergolong sangat kencang.

“Anginnya dari tadi pagi memang kencang, terus tadi begitu besar langsung bangunan ini roboh, korban sudah dibawakan ke rumah sakit,” ungkap Suparman.

Di lokasi terpisah, Desa Bago yang juga berada di Kecamatan Pasirian, terjangan angin puting beliung mengakibatkan dua orang warga lainnya mengalami luka-luka.

Kejadian ini menambah deretan bencana serupa yang melanda Kabupaten Lumajang dalam beberapa waktu terakhir. Wilayah yang berbatasan dengan Gunung Semeru ini memang kerap dilanda cuaca ekstrem, termasuk angin puting beliung yang menyebabkan kerusakan infrastruktur dan korban jiwa.

Pihak BPBD Lumajang diketahui telah melakukan pendataan lengkap terhadap dampak bencana dan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak.