Stok Bensin di SPBU Swasta Mulai Pulih, Shell Masih Finalisasi Pasokan

Ringkasan Penting
- BP dan Vivo sudah kembali menjual bensin RON 92, sementara distribusi di SPBU Vivo masih berlangsung bertahap.
- Shell belum menyediakan stok, tetapi negosiasi pasokan 100 ribu barel base fuel dari Pertamina sudah memasuki tahap akhir.
- Pemulihan suplai BBM swasta dimulai sejak awal November 2025, setelah BP lebih dulu mendapat pasokan dari Pertamina.
, Jakarta — Ketersediaan bahan bakar di sejumlah SPBU swasta mulai kembali normal. Setelah sempat mengalami kekosongan, BP dan Vivo memastikan kembali menjual bensin RON 92 di jaringan SPBU mereka. Sementara Shell masih menuntaskan tahap akhir pembahasan pasokan dengan Pertamina sebelum kembali menyediakan BBM untuk konsumen.
Sejak awal November 2025, pemulihan suplai BBM di SPBU swasta mulai terlihat. BP menjadi yang pertama mendapat pasokan setelah membeli 100 ribu barel base fuel dari Pertamina. Presiden Direktur BP-AKR, Vanda Laura, menegaskan bahwa kualitas produk tetap menjadi prioritas utama perusahaan. “BP 92 kembali tersedia dan kualitas produk yang dihadirkan konsisten terjaga. Fokus mutu ini bagian dari komitmen jangka panjang kami membangun layanan energi yang terpercaya,” ujarnya.
Vivo juga mulai menyediakan Revvo 92 secara bertahap sejak Minggu (23/11/2025). Melalui pengumuman resmi di akun Instagramnya, perusahaan menyampaikan bahwa belum seluruh SPBU tersedia stok RON 92. “Kini, BBM Revvo 92 sudah tersedia kembali di SPBU Vivo secara bertahap. Petugas kami siap melayani pengisian dengan bahan bakar berkualitas,” tulis Vivo.
Berbeda dengan BP dan Vivo, Shell hingga Selasa (25/11) masih belum membuka kembali penjualan bensin di SPBU mereka. Namun, perusahaan memastikan pasokan segera tersedia. Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, sebelumnya menjelaskan bahwa Pertamina dan Shell telah mencapai kesepakatan pasokan base fuel sebanyak 100 ribu barel. Negosiasi tersebut kini memasuki tahap final.
President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, menyatakan pembahasan B2B terkait pasokan impor dari Pertamina Patra Niaga hampir rampung. “Saat ini pembahalsan terkait pasokan memasuki tahap akhir,” kata Ingrid dalam keterangan tertulis.
Dengan mulai pulihnya distribusi BBM di SPBU swasta, masyarakat diharapkan kembali mendapat pilihan yang lebih beragam dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
Jangan Lewatkan Update Terbaru!
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan WhatsApp Channel