Rubrikasi

Informasi

Ikuti Kami

PBNU Gelar Rapat Pleno, Syuriyah Tegaskan Supremasi dan Siapkan Penunjukan Pj Ketum

EVITA R.
Oleh
Bagikan:
Rais Aam KH Miftachul Akhyar (dok. PBNU).

Ringkasan Penting

  • PBNU menggelar rapat pleno di Hotel Sultan untuk menentukan Penjabat (Pj) Ketua Umum sesuai amanat Syuriyah, dipimpin langsung oleh Rais Aam KH Miftachul Akhyar.
  • Rais Aam menegaskan kembali supremasi Syuriyah sebagai pemilik otoritas tertinggi NU, sekaligus mengkritik kondisi sebelumnya ketika Syuriyah kerap dipengaruhi Tanfidziyah, khususnya di Jawa Timur.
  • PBNU juga menyampaikan duka cita atas bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar, serta menegaskan pentingnya penguatan peran Syuriyah meski di tengah adanya pihak-pihak yang keberatan.

Resolusi.co, Jakarta–Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar rapat pleno sesuai amanat Syuriyah di Grand Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (9/12). Rapat yang dipimpin langsung Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar ini disebut sebagai momentum penting untuk memperkuat peran Syuriyah dalam tubuh organisasi.

Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebut rapat pleno malam ini direncanakan menentukan Penjabat (Pj) Ketua Umum PBNU. Ia meminta semua pihak menunggu keputusan resmi yang akan diumumkan usai sidang.

“Insyaallah malam ini. Mudah-mudahan. Besok sudah ada agenda lain lagi. Tunggu aja,” ujar Gus Ipul di Hotel Sultan.

Rais Aam KH Miftachul Akhyar membuka rapat dengan doa dan mengajak jajaran PBNU menyampaikan duka cita atas bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Dalam sambutannya, Miftachul menegaskan kembali bahwa Syuriyah merupakan owner NU, sehingga penguatan peran dan supremasi Syuriyah menjadi agenda utama.

“Syuriah adalah owner daripada NU. Periode ini menjadi tekad bersama untuk menguatkan supremasi Syuriyah,” ucap Miftachul.

Ia juga menyinggung dinamika masa-masa sebelumnya, khususnya di Jawa Timur, ketika Syuriyah kerap dipengaruhi oleh Tanfidziyah. Menurutnya, banyak keputusan Syuriyah kala itu sering “dibujuki” oleh pihak Tanfidziyah.

“Pengalaman saya di Jawa Timur, Syuriyah ini sering dibujuki Tanfidziyah,” ujar Miftachul.

Karena itu, ia menegaskan bahwa menjaga supremasi Syuriyah adalah keharusan. Miftachul mengakui ada pihak-pihak yang kurang sepakat, namun ia menilai sikap tersebut tak boleh mengganggu proses penguatan struktur kepemimpinan Syuriyah.

“Penguatan dan menjaga supremasi Syuriyah tidak bisa kita abaikan begitu saja, walaupun mungkin ada keberatan-keberatan dari para penikmat Tanfidziyah,” tegasnya.

Rapat pleno PBNU dijadwalkan berlangsung hingga malam untuk memutuskan struktur organisasi dan posisi Pj Ketua Umum sesuai mandat Syuriyah.

📰

Jangan Lewatkan Update Terbaru!

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan WhatsApp Channel